Perkembangan Windows dari Tahun ke Tahun
Siapa tidak tahu sistem operasi yang satu ini? Hampir semua pengguna komputer di seluruh dunia mengenal Windows dan berbagai varian sistem operasi yang dikembangkan Microsoft Corp. ini dari waktu ke waktu.
Saat pertama kali diperkenalkan, Windows menjadi sistem operasi berbasis grafis pertama yang dibuat Microsoft dan berhasil mengambil hati para pemakai komputer di tahun 80-an tentunya masih akrab dengan sistem operasi DOS (Disk Operating System).
Sebelum mengembangkan Windows, Microsoft memang telah mempunyai MS-DOS (Microsoft Disk Operating System). MS DOS sendiri merupakan sebuah sistem operasi yang bersifat single-tasking (hanya dapat menjalankan satu program pada satu waktu saja), menjalankan prosesor pada modus real (real mode), dan hanya dapat mendukung satu pengguna dalam satu waktu (single user). Pada tahun 1980, inspirasi atas popularitas MAC dengan Graphical User Interface yang diusungnya telah membuat Microsoft bertekat mengembangkan Windows, agar user dapat lebih nyaman dalam memakai sistem operasinya. Versi pertama Windows 1.x dirilis pada tanggal 10 November 1983, tapi tidak pernah keluar ke pasar publik sebelum bulan November 1985, karena banyaknya hambatan yang terjadi ketika pengembangan berlangsung. Windows 1.x sebenarnya merupakan sebuah paket GUI yang berjalan diatas sistem operasi DOS, oleh karenanya Microsoft memberi kode Windows 1.x sebagai Interface Manager.
Windows mulai populer saat memasuki generasi ketiganya, Windows 3.x pada tahun 1992. Windows 3.x ini kemudian diperbaiki dan menghasilkan Windows 95, versi pertama Windows yang mulai merebut hati para pemakai komputer PC pada umumnya, yang dirilis pada tanggal 14 Agustus 1995. Bersamaan dengan itu diperkenalkan pula Microsoft Offi ce 95, rangkaian aplikasi pengolah dokumen yang akhirnya sangat berperan dalam membesarkan nama Windows. Windows 95 membawa serangkaian inovasi yang sangat memanjakan user di era itu, seperti menu “Start”, yang merupakan pengganti Program Manager , sebuah menu untuk mengakses grup program. Sedangkan untuk pengganti File Manager, Microsoft memperkenalkan Windows Explorer. Selain itu Microsoft juga memperkenalkan browsernya, Internet Explorer dalam seri Windows ini. Dari Windows 95, Microsoft kemudian mengembangkannya menjadi Windows 98. Dengan jargon ”Works Better, Plays Better,” Windows 98 merupakan versi Windows pertama yang didesain secara spesifi k untuk konsumen. Windows 98 menawarkan beberapa perbaikan untuk AGP, USB, Plug and Play serta fi le system FAT32 dan Internet Explorer versi 4. Tak
lama setelah itu, Microsoft juga mengeluarkan seri kedua Windows 98, dengan nama Windows 98 Second Edition (Windows 98 SE). Windows 98 SE memberikan pembaharuan browser menggunakan Internet Explorer 5, NAT untuk berbagi koneksi Internet, Digital Versatile Disk (DVD), Windows Driver Model (WDM) yang menggantikan model Virtual Device Driver (VxD) serta Windows NetMeeting 3.
Setelah seri Windows 98, Microsoft kemudian mendesain Windows 2000 atau yang disebut juga Windows NT. Windows 2000 versi Beta yang pertama sebenarnya telah mulai dirilis pada tahun 1997, sedangkan versi RTM-nya baru dikeluarkan pada Februari tahun 2000. Windows 2000 ini keluar dalam beberapa seri, seperti Windows 2000 Data Center Edition, Windows 2000 SP (Service Pack) 1 hingga Windows 2000 SP 4.
Beberapa fitur baru yang ditambahkan Microsoft pada Windows 2000 ini antara lain adalah Active Directory yang baru, Image Preview, Windows Media Player 6.4 yang terintegrasi, kemampuan Plug And Play yang lebih canggih, sehingga memasang hardware tertentu dapat langsung berjalan tanpa harus melalui proses restart, ACPI (Advanced Confi guration and Power Interface) yang dapat menghemat daya, dan terminal service yang terintegrasi. Selain Windows 2000, Microsoft juga meluncurkan Windows millennium Edition atau yang disebut Windows ME, sebuah versi Windows yang didesain khusus untuk pengguna rumahan, dan ditujukan untuk menggantikan pasar Windows 98. Windows ME yang dirilis pada 14 September 2000 ini merupakan sistem operasi transisi antara 16-bit ke 32-bit, sehingga semua program 16-bit dan 32-bit dapat didukung dengan baik.
Dari pengembangan semua generasi Windows tersebut di atas, inovasi fi tur yang cukup menonjol adalah Universal Plug and Play, dimana komputer mampu untuk mengkonfi gurasi komponen hardware baru secara otomatis. Setelah Windows ME yang akhirnya tidak begitu populer di pasaran, Microsoft kemudian merilis Windows XP pada tahun 2001. Bisa dikatakan Windows XP ini merupakan produk Microsoft yang paling sukses di pasaran jika dibandingkan seri-seri OS keluaran Microsoft sebelumnya. Windows XP mempunyai stabilitas yang lebih tinggi, jumlah driver yang lebih banyak dan dukungan hardware yang lebih luas pula. Microsoft sendiri memberi nama XP sebagai kependekan dari ’Experience’. Windows XP merupakan versi pertama sistem operasi berorientasi konsumen dari Microsoft yang dibangun di atas kernel dan arsitektur Windows NT.
Windows XP pertama kali dirilis pada 25 Oktober 2001, dan dikembangkan dalam beberapa seri, antara lain:
• Windows XP Starter Edition
• Windows XP Professional
• Windows XP Home Edition
• Windows XP Media Center Edition
• Windows XP Tablet PC Edition
• Windows XP Professional x64 Edition
• Windows XP Professional 64-bit Edition for Itanium
Selanjutnya pada tahun 2006, Microsoft mengeluarkan Windows Vista atau yang sebelumnya juga dikenal dengan code name ’Longhorn’. Awalnya Longhorn direncanakan sebagai batu loncatan dari Windows XP ke Windows ’Black-Bomb’ atau yang nantinya juga kita kenal dengan Windows 7. Windows Vista dimaksudkan untuk diluncurkan sebagai produk berbasis-teknologi, sebagai sistem yang solid yang mencakup teknologi-teknologi baru tingkat tinggi. Banyak di antaranya merupakan teknologi yang berkaitan dengan bagaimana sistem berfungsi, yang bekerja di belakang layar dan tidak terlihat oleh end-user.
• Pembangunan ulang seluruh arsitektur audio, print, tampilan layar (display), dan stack jaringan
• Protokol IPv6 yang juga bekerja bersama dengan IPv4
• Struktur keamanan baru, termasuk BitLocker Drive Encryption
• Peningkatan kemampuan memory manager dan process scheduler
• System services dimasukkan sebagai sesi terpisah dan terisolasi, sementara proses User sebagai sesi yang berbeda.
• Address Space Layout Randomization (ASLR) untuk mencegah serangan Return-to-libc buffer overfl ow.
• Kernel Transaction Manager yang memungkinkan operasi transaksi atom melintasi berbagai obyek yang berbeda, terutama sekali sistem fi le (Transactional NTFS) dan operasi registry.
• Deadlock Detection Technology merupakan teknologi yang akan melakukan pengecekan atas kondisi-kondisi deadlock (kebuntuan sistem) untuk pelaporan error Windows.
Adapun seri dari Windows Vista yang diluncurkan oleh Microsoft ini dibedakan menurut fi tur dan kebutuhan penggunanya, sebagai berikut:
• Windows Vista Starter
• Windows Vista Home Basic
• Windows Vista Home Premium
• Windows Vista Business
• Windows Vista Enterprise
• Windows Vista Ultimate
Adapun generasi terbaru yang dikeluarkan Microsoft setelah Vista, adalah Windows 7 yang baru saja dirilis pada bulan Oktober yang lalu. Windows 7 menawarkan keamanan berlapis, serta beberapa fitur baru seperti Windows Taskbar, Windows Live, Management Device, dan lain sebagainya.
Saat pertama kali diperkenalkan, Windows menjadi sistem operasi berbasis grafis pertama yang dibuat Microsoft dan berhasil mengambil hati para pemakai komputer di tahun 80-an tentunya masih akrab dengan sistem operasi DOS (Disk Operating System).
Sebelum mengembangkan Windows, Microsoft memang telah mempunyai MS-DOS (Microsoft Disk Operating System). MS DOS sendiri merupakan sebuah sistem operasi yang bersifat single-tasking (hanya dapat menjalankan satu program pada satu waktu saja), menjalankan prosesor pada modus real (real mode), dan hanya dapat mendukung satu pengguna dalam satu waktu (single user). Pada tahun 1980, inspirasi atas popularitas MAC dengan Graphical User Interface yang diusungnya telah membuat Microsoft bertekat mengembangkan Windows, agar user dapat lebih nyaman dalam memakai sistem operasinya. Versi pertama Windows 1.x dirilis pada tanggal 10 November 1983, tapi tidak pernah keluar ke pasar publik sebelum bulan November 1985, karena banyaknya hambatan yang terjadi ketika pengembangan berlangsung. Windows 1.x sebenarnya merupakan sebuah paket GUI yang berjalan diatas sistem operasi DOS, oleh karenanya Microsoft memberi kode Windows 1.x sebagai Interface Manager.
Windows mulai populer saat memasuki generasi ketiganya, Windows 3.x pada tahun 1992. Windows 3.x ini kemudian diperbaiki dan menghasilkan Windows 95, versi pertama Windows yang mulai merebut hati para pemakai komputer PC pada umumnya, yang dirilis pada tanggal 14 Agustus 1995. Bersamaan dengan itu diperkenalkan pula Microsoft Offi ce 95, rangkaian aplikasi pengolah dokumen yang akhirnya sangat berperan dalam membesarkan nama Windows. Windows 95 membawa serangkaian inovasi yang sangat memanjakan user di era itu, seperti menu “Start”, yang merupakan pengganti Program Manager , sebuah menu untuk mengakses grup program. Sedangkan untuk pengganti File Manager, Microsoft memperkenalkan Windows Explorer. Selain itu Microsoft juga memperkenalkan browsernya, Internet Explorer dalam seri Windows ini. Dari Windows 95, Microsoft kemudian mengembangkannya menjadi Windows 98. Dengan jargon ”Works Better, Plays Better,” Windows 98 merupakan versi Windows pertama yang didesain secara spesifi k untuk konsumen. Windows 98 menawarkan beberapa perbaikan untuk AGP, USB, Plug and Play serta fi le system FAT32 dan Internet Explorer versi 4. Tak
lama setelah itu, Microsoft juga mengeluarkan seri kedua Windows 98, dengan nama Windows 98 Second Edition (Windows 98 SE). Windows 98 SE memberikan pembaharuan browser menggunakan Internet Explorer 5, NAT untuk berbagi koneksi Internet, Digital Versatile Disk (DVD), Windows Driver Model (WDM) yang menggantikan model Virtual Device Driver (VxD) serta Windows NetMeeting 3.
Setelah seri Windows 98, Microsoft kemudian mendesain Windows 2000 atau yang disebut juga Windows NT. Windows 2000 versi Beta yang pertama sebenarnya telah mulai dirilis pada tahun 1997, sedangkan versi RTM-nya baru dikeluarkan pada Februari tahun 2000. Windows 2000 ini keluar dalam beberapa seri, seperti Windows 2000 Data Center Edition, Windows 2000 SP (Service Pack) 1 hingga Windows 2000 SP 4.
Beberapa fitur baru yang ditambahkan Microsoft pada Windows 2000 ini antara lain adalah Active Directory yang baru, Image Preview, Windows Media Player 6.4 yang terintegrasi, kemampuan Plug And Play yang lebih canggih, sehingga memasang hardware tertentu dapat langsung berjalan tanpa harus melalui proses restart, ACPI (Advanced Confi guration and Power Interface) yang dapat menghemat daya, dan terminal service yang terintegrasi. Selain Windows 2000, Microsoft juga meluncurkan Windows millennium Edition atau yang disebut Windows ME, sebuah versi Windows yang didesain khusus untuk pengguna rumahan, dan ditujukan untuk menggantikan pasar Windows 98. Windows ME yang dirilis pada 14 September 2000 ini merupakan sistem operasi transisi antara 16-bit ke 32-bit, sehingga semua program 16-bit dan 32-bit dapat didukung dengan baik.
Dari pengembangan semua generasi Windows tersebut di atas, inovasi fi tur yang cukup menonjol adalah Universal Plug and Play, dimana komputer mampu untuk mengkonfi gurasi komponen hardware baru secara otomatis. Setelah Windows ME yang akhirnya tidak begitu populer di pasaran, Microsoft kemudian merilis Windows XP pada tahun 2001. Bisa dikatakan Windows XP ini merupakan produk Microsoft yang paling sukses di pasaran jika dibandingkan seri-seri OS keluaran Microsoft sebelumnya. Windows XP mempunyai stabilitas yang lebih tinggi, jumlah driver yang lebih banyak dan dukungan hardware yang lebih luas pula. Microsoft sendiri memberi nama XP sebagai kependekan dari ’Experience’. Windows XP merupakan versi pertama sistem operasi berorientasi konsumen dari Microsoft yang dibangun di atas kernel dan arsitektur Windows NT.
Windows XP pertama kali dirilis pada 25 Oktober 2001, dan dikembangkan dalam beberapa seri, antara lain:
• Windows XP Starter Edition
• Windows XP Professional
• Windows XP Home Edition
• Windows XP Media Center Edition
• Windows XP Tablet PC Edition
• Windows XP Professional x64 Edition
• Windows XP Professional 64-bit Edition for Itanium
Selanjutnya pada tahun 2006, Microsoft mengeluarkan Windows Vista atau yang sebelumnya juga dikenal dengan code name ’Longhorn’. Awalnya Longhorn direncanakan sebagai batu loncatan dari Windows XP ke Windows ’Black-Bomb’ atau yang nantinya juga kita kenal dengan Windows 7. Windows Vista dimaksudkan untuk diluncurkan sebagai produk berbasis-teknologi, sebagai sistem yang solid yang mencakup teknologi-teknologi baru tingkat tinggi. Banyak di antaranya merupakan teknologi yang berkaitan dengan bagaimana sistem berfungsi, yang bekerja di belakang layar dan tidak terlihat oleh end-user.
• Pembangunan ulang seluruh arsitektur audio, print, tampilan layar (display), dan stack jaringan
• Protokol IPv6 yang juga bekerja bersama dengan IPv4
• Struktur keamanan baru, termasuk BitLocker Drive Encryption
• Peningkatan kemampuan memory manager dan process scheduler
• System services dimasukkan sebagai sesi terpisah dan terisolasi, sementara proses User sebagai sesi yang berbeda.
• Address Space Layout Randomization (ASLR) untuk mencegah serangan Return-to-libc buffer overfl ow.
• Kernel Transaction Manager yang memungkinkan operasi transaksi atom melintasi berbagai obyek yang berbeda, terutama sekali sistem fi le (Transactional NTFS) dan operasi registry.
• Deadlock Detection Technology merupakan teknologi yang akan melakukan pengecekan atas kondisi-kondisi deadlock (kebuntuan sistem) untuk pelaporan error Windows.
Adapun seri dari Windows Vista yang diluncurkan oleh Microsoft ini dibedakan menurut fi tur dan kebutuhan penggunanya, sebagai berikut:
• Windows Vista Starter
• Windows Vista Home Basic
• Windows Vista Home Premium
• Windows Vista Business
• Windows Vista Enterprise
• Windows Vista Ultimate
Adapun generasi terbaru yang dikeluarkan Microsoft setelah Vista, adalah Windows 7 yang baru saja dirilis pada bulan Oktober yang lalu. Windows 7 menawarkan keamanan berlapis, serta beberapa fitur baru seperti Windows Taskbar, Windows Live, Management Device, dan lain sebagainya.
0 komentar:
Posting Komentar