Teracom Service Computer Menes. Melayani: service Computer, Printer, LCD, Monitor, Motherboard, HDD, Notebook/Laptop, Pemasangan Jaringan Visat, Wireles, Maintenance, hardware. Yang beralamat: Simpang 3 Ciputri Arah Pasar Menes. PANDEGLANG-BANTEN. HP: 0852 850 35584

Cara membuat sistem multi-boot di Windows XP



Cara membuat sistem multi-boot di Windows XP

Untuk terus menerima pemutakhiran keamanan untuk Windows, pastikan Anda menjalankan Windows XP dengan Paket Layanan 3 (SP3). Untuk informasi selengkapnya, baca halaman web Microsoft berikut ini: Dukungan telah berakhir untuk beberapa versi Windows

Pada Halaman ini

RINGKASAN

Artikel ini menjelaskan cara mempersiapkan Windows XP sebagai sistem multi-boot dengan sistem operasi berikut ini:
  • Microsoft Windows 2000, Microsoft Windows NT 4.0, dan Microsoft Windows NT 3.51
  • Microsoft Windows 95 Operating System Release 2 (OSR2), Microsoft Windows 98, dan Microsoft Windows Millennium Edition (Me)
  • MS-DOS atau Microsoft Windows 3.x
Anda dapat menginstal lebih dari satu sistem operasi di komputer Anda dan memilih sistem operasi manakah yang ingin digunakan setiap kali menjalankan komputer. Ini sering disebut konfigurasi dual-boot atau multi-boot (lihat daftar kata di bagian akhir artikel ini untuk definisi terminologi khusus).

Volume Cakram dan Format Cakram

Perlu dicatat bahwa Enkripsi Sistem Berkas (EFS) tidak tersedia di dalam Windows XP Home Edition.

Memformat Ulang dan Memperbaiki Cakram Keras

Anda perlu memformat ulang dan mempartisi cakram keras apabila:
  • Anda hanya memiliki satu volume.

    Anda harus menginstal setiap sistem operasi pada volume komputer yang berbeda sehingga setiap penginstalan tetap memakai informasi berkas dan konfigurasi.
  • Partisi boot tidak diformat dengan sistem berkas yang benar:
    • Apabila Anda ingin membuat sistem multi-boot menggunakan MS-DOS, Windows 95, Windows 98 atau Windows Me, Anda harus memformat partisi sistem menggunakan FAT16 atau FAT32 karena sistem operasi tidak dapat berjalan apabila partisi sistem adalah NTFS.
    • Apabila Anda ingin membuat sistem multi-boot menggunakan Windows 95, Windows 98 atau Windows Me bersama dengan Microsoft Windows XP, Anda harus memformat partisi boot menggunakan FAT16 karena Windows 95, Windows 98 dan Windows Me tidak mendukung sistem berkas NTFS.
    • Apabila ingin menginstal Windows 95, Windows 98, atau Windows Me dengan Windows NT 4.0, Windows 2000, atau Windows XP, Anda dapat memformat partisi boot menggunakan FAT16 karena Windows NT 4.0 tidak mendukung sistem berkas FAT32.
    • Apabila ingin membuat sistem multi-boot menggunakan Windows 98 atau Windows Me dengan Windows 2000, atau Windows XP, Anda dapat memformat partisi boot menggunakan FAT32.

      Catatan Apabila memformat volume Windows NT 4.0, Windows 2000, atau Windows XP dengan sistem berkas selain NTFS, Anda akan kehilangan fitur khusus NTFS. Ini termasuk beberapa fitur Windows XP seperti keamanan sistem berkas, tataan Enkripsi Sistem Berkas (EFS), kuota cakram, dan Penyimpanan Jarak Jauh. Demikian pula, Windows 95, Windows 98, dan Windows Me tidak mengenali partisi NTFS dan mengidentifikasinya sebagai tidak dikenal. Oleh karena itu, apabila Anda memformat partisi Windows 98 atau Windows Me partition sebagai FAT, dan partisi Windows XP sebagai NTFS, berkas dalam partisi NTFS tidak akan tersedia atau terlihat apabila Anda mencoba mengaksesnya saat menjalankan Windows 98 atau Windows Me.

Sistem Berkas yang Didukung

Tabel berikut ini mencantumkan sistem berkas untuk sistem operasi Microsoft:
   Sistem Operasi   Sistem berkas yang didukung
   -----------------------------------------

   MS-DOS             FAT
   Windows 3.1        FAT
   Windows NT         FAT, NTFS
   Windows 95        FAT
   Windows 95 OSR2    FAT, FAT32
   Windows 98         FAT, FAT32
   Windows Me         FAT, FAT32
   Windows 2000       FAT, FAT32, NTFS
   Windows XP         FAT, FAT32, NTFS
    

Tindakan pencegahan

Sebelum membuat konfigurasi multi-boot dengan Windows XP dan sistem operasi lainnya, pelajari tindakan pencegahan berikut ini:
  • Sebelum berusaha membuat sistem multi-boot, pastikan Anda membuat cadangan sistem dan semua berkas data.
  • Setiap sistem operasi harus diinstal pada volume yang berbeda. Microsoft tidak mendukung penginstalan multi-sistem operasi pada volume yang sama.
  • Apabila Anda hanya memiliki satu volume di komputer tersebut, berarti Anda harus memformat ulang dan membuat partisi cakram keras untuk memuat multi-volume sebelum mulai membuat konfigurasi multi-boot, atau cukup instal salinan Windows XP lainnya.
  • Jangan menginstal Windows XP pada kandar yang tidak dikompresi menggunakan utilitas kompresi NTFS.
  • Anda harus menggunakan nama komputer yang berbeda untuk setiap sistem operasi apabila komputer berada pada domain Windows 2000 atau Windows XP.
  • Instal sistem operasi dalam urutan berikut ini:
    1. MS-DOS
    2. Windows 95, Windows 98 atau Windows Me
    3. Windows NT
    4. Windows 2000
    5. Windows XP

Untuk Membuat Sistem Multi-Boot Dengan Windows XP dan MS-DOS, Windows 95, Windows 98, atau Windows Me

Catatan Anda hanya dapat menginstal item tunggal Windows 95, Windows 98, atau Windows Me dalam konfigurasi multi-boot. Anda tidak dapat mengkonfigurasi komputer menjadi multi-boot Windows 95, Windows 98, atau Windows Me karena setiap platform ini menggunakan berkas boot yang sama. Contohnya, Anda dapat menggunakan Windows 95, Windows 2000, dan Windows XP, tetapi tidak dapat menggunakan Windows 95, Windows 98, dan Windows XP.

Anda harus menginstal Windows XP hanya setelah menginstal MS-DOS, Windows 95, Windows 98, atau Windows Me untuk mencegah penimpaan sistem operasi sektor boot Windows XP dan berkas permulaan Windows XP.

Untuk membuat sistem multi-boot dengan Windows XP dan MS-DOS, Windows 95, Windows 98 atau Windows Me:
  1. Pastikan bahwa cakram keras telah diformat dengan sistem berkas yang benar.
  2. Instal sistem operasi multi menjadi beberapa volume terpisah, dengan urutan: MS-DOS; Windows 95, Windows 98, atau Windows Me; kemudian Windows XP.
  3. Lakukan salah satu dari berikut ini:
    • Apabila Anda menghendaki sistem multi-boot dengan MS-DOS, Windows 95, Windows 98 atau Windows Me bersamaan dengan Windows XP, instal MS-DOS, Windows 95, Windows 98 atau Windows Me, kemudian instal Windows XP.
    • Apabila Anda menghendaki sistem dual-boot dengan Windows 95, Windows 98 atau Windows Me, bersamaan dengan Windows XP, Anda harus menginstal Windows 95, Windows 98 atau Windows Me, kemudian instal Windows XP.
    Instal setiap sistem operasi berdasarkan prosedur penginstalan standar.

Untuk membuat Sistem Multi-Boot dengan Windows NT 4.0 dan Windows XP

Menggunakan sistem multi-boot dengan Windows NT 4.0 dan juga Windows XP tidak disarankan sebagai solusi jangka panjang. Pemutakhiran NTFS di dalam Paket Layanan 5 (SP5) untuk Windows NT 4.0 hanya disediakan untuk membantu Anda mengevaluasi dan meningkatkan ke Windows XP.

Untuk membuat sistem multi-boot dengan Windows NT 4.0 dan Windows XP:
  1. Pastikan bahwa cakram keras telah diformat dengan sistem berkas yang benar.
  2. Instal Windows NT 4.0 dan terapkan SP5, kemudian instal Windows XP ke volume terpisah. Instal setiap sistem operasi berdasarkan prosedur penginstalan standar.
Catatan Apabila Anda ingin menginstal lebih dari satu sistem operasi yang terdiri atas beberapa kombinasi Windows NT 4.0, dengan Windows 2000, ataupun Windows XP sebagai satu-satunya sistem operasi yang terinstal, Anda harus memastikan bahwa telah menginstal SP5 untuk Windows NT 4.0. Windows XP secara otomatis meningkatkan semua partisi NTFS yang ditemukan di dalam sistem menjadi versi NTFS yang digunakan di Windows 2000 dan Windows XP. Namun, Windows NT 4.0 memerlukan SP5 untuk membaca dan menulis volume yang diformat dengan versi NTFS yang digunakan dalam Windows 2000 dan Windows XP.

Menginstal Program di Lebih Dari Satu Sistem Operasi

Apabila Anda menginstal program di lebih dari satu sistem operasi, Anda harus memperlakukan setiap sistem operasi sebagai entitas terpisah. Program dan pengandar yang ingin digunakan harus diinstal di bawah setiap sistem operasi yang ingin digunakan. Contohnya, apabila Anda ingin menggunakan Microsoft Word di komputer yang sama di bawah Windows 98 dan juga Windows XP, Anda harus menjalankan Windows 98 dan menginstal Microsoft Word, dan kemudian, Anda harus memulai ulang komputer di Windows XP dan menginstal ulang Microsoft Word.

Catatan Windows 95 atau Windows 98 akan mengkonfigurasi ulang pengaturan perangkat keras saat kali pertama digunakan, yang mungkin menyebabkan masalah konfigurasi saat menjalankan Windows XP.

Menentukan Sistem Operasi Asali untuk Permulaan

Apabila Anda memiliki lebih dari satu sistem operasi di komputer, Anda dapat menetapkan sistem operasi yang ingin digunakan sebagai asali saat menjalankan komputer:
  • Klik Mulai menjalankan, klik Panel Kontrol, kemudian klik Sistem.
  • Di tab Lanjut, di Permulaan dan Pemulihan, klik Tataan.
  • Di Permulaan sistem, dalam daftar Sistem operasi asali, klik sistem operasi yang ingin dijalankan saat menghidupkan atau memulai ulang komputer.
  • Centang kotak Tampilkan daftar sistem operasi untuk, kemudian ketik jumlah detik durasi tampilan daftar tersebut sebelum sistem operasi asali dimulai secara otomatis.

    Untuk mengedit berkas opsi boot secara manual, klik Edit. Microsoft sangat menyarankan agar Anda tidak mengubah berkas opsi boot (Boot.ini), karena melakukannya mungkin akan menyebabkan komputer tidak dapat digunakan.

Pemecahan Masalah

  • Saat memulai Microsoft Internet Explorer, Explorer Anda akan ditutup dan akan menerima pesan galat yang mirip dengan berikut ini:
    iexplore menyebabkan Kesalahan Halaman Tidak Valid pada modul kernel32.dll
    Galat ini bisa saja terjadi apabila Anda menginstal multi sistem-operasi pada volume tunggal.

    Untuk mengatasi masalah ini, instal setiap sistem operasi pada volume yang terpisah.
  • Anda tidak dapat mengkonfigurasi komputer untuk memulai Windows 95 dan juga Windows 98 (atau Windows Me).

    Anda tidak dapat mengkonfigurasi komputer menjadi multi-boot Windows 95 dan Windows 98 (atau Windows Me) karena setiap platform ini menggunakan berkas boot yang sama. Oleh karena itu, sekaligus membuat multi-boot Windows 95, Windows 98 dan Windows Me tidak didukung.
  • Saat memulai komputer, menu boot tidak ditampilkan dan Anda tidak dapat memulai Windows XP.

    Masalah ini dapat terjadi apabila Anda menginstal Windows 95, Windows 98 atau Windows Me setelah menginstal Windows XP.

    Untuk mengatasi masalah ini, perbaiki, atau instal ulang Windows XP.



Daftar Istilah



Partisi Boot
Partisi boot memuat sistem operasi Windows dan berkas yang didukung. Partisi boot bisa saja, namun tidak harus, sama dengan partisi sistem. Akan ada satu, dan hanya satu, partisi sistem, tetapi hanya ada satu partisi boot untuk setiap sistem operasi di dalam sistem multi-boot.

Catatan Pada cakram dinamis, disebut sebagai volume boot.

Untuk informasi selengkapnya tentang penyimpanan cakram di Windows XP, klik nomor artikel berikut ini untuk melihat artikel di Pangkalan Pengetahuan Microsoft:
314343  Penyimpanan Dasar Versus Penyimpanan Dinamis di Windows XP
Lihat juga: Partisi Sistem, Volume



Dual-Boot
Konfigurasi komputer yang dapat menjalankan dua sistem operasi yang berbeda.
Lihat juga: Multi-Boot



Partisi Diperluas
Partisi diperluas dikembangkan sebagai respons atas diperlukannya lebih dari empat partisi per kandar cakram. Partisi diperluas itu sendiri dapat memuat multi-partisi dan memperluas jumlah partisi yang dapat dipasang pada kandar tunggal. Partisi diperluas adalah kontainer yang berisi kandar logis yang telah diformat dan ditetapkan huruf kandar. Pendahuluan partisi diperluas dikendalikan dengan meningkatkan kapasitas kandar cakram yang baru.



FAT (File Allocation Table)
Sistem berkas yang digunakan oleh MS-DOS dan sistem operasi berbasis Windows lainnya untuk mengelola dan mengatur berkas. File Allocation Table (FAT) adalah struktur data yang dibuat Windows saat Anda memformat volume menggunakan sistem berkas FAT atau FAT32. Windows menyimpan informasi mengenai setiap berkas di dalam FAT sehingga dapat menerima berkas di waktu kemudian.
Lihat juga: FAT32, Sistem Berkas, Sistem Berkas NTFS



FAT32
Turunan dari sistem berkas FAT. FAT32 mendukung ukuran kluster yang lebih kecil dan volume yang lebih besar dibandingkan FAT, yang menghasilkan alokasi ruang yang lebih efisien di dalam volume FAT32.
Lihat juga: File Allocation Table (FAT), Sistem Berkas NTFS, Volume



Sistem Berkas
Di sistem operasi, sistem berkas adalah keseluruhan struktur di mana berkas diberi nama, disimpan, dan diatur. NTFS, FAT, dan FAT32 adalah jenis-jenis sistem berkas.
Lihat juga: Sistem Berkas NTFS, FAT, FAT32



Partisi Logis
Partisi logis adalah partisi yang termuat di dalam partisi diperluas. Dalam hal penggunaannya tidak ada perbedaan dengan partisi primer yang tidak diperluas. Jumlah kandar logis yang akan dibuat di dalam partisi perluasan dibatasi oleh sejumlah huruf kandar yang tersedia dan jumlah ruangan kandar keras yang tersedia untuk membuat kandar.



Multi-Boot
Konfigurasi komputer yang dapat menjalankan dua sistem operasi yang berbeda.
Lihat juga: Dual-Boot



Sistem Berkas NTFS
Sistem berkas lanjut yang memberikan kinerja, keamanan (misalnya, izin berkas dan folder), ketahanan uji, dan fitur lanjut yang tidak ditemukan di dalam versi FAT mana pun. Contohnya, NTFS menjamin konsistensi volume menggunakan log transaksi dan teknik pemulihan standar. Apabila sistem gagal, NTFS menggunakan berkas log dan informasi centang untuk memulihkan konsistensi sistem berkas. Pada Windows 2000 dan Windows XP, NTFS juga menyediakan fitur lanjut seperti enkripsi, titik Reparse, berkas Sparse, Jurnal USN, dan kuota cakram.
Lihat juga: FAT32, File Allocation Table (FAT), Sistem Berkas



Partisi Primer
Partisi yang digunakan untuk mulai menjalankan sistem operasi. Partisi primer yang menempati satu dari keempat slot partisi primer di dalam tabel partisi kandar cakram. Anda juga dapat menggunakan partisi primer yang tidak berisi sistem operasi.



Partisi Sistem
Partisi sistem mengacu pada volume cakram yang memuat berkas perangkat keras khusus yang diperlukan untuk menjalankan Windows, seperti Ntldr, Boot.ini, dan Ntdetect.com. Partisi sistem bisa saja, namun tidak harus, berupa volume yang sama dengan partisi boot.

Catatan Cakram dinamis disebut sebagai volume sistem.

Lihat juga: Partisi Boot, Volume



Volume
Volume adalah area penyimpanan di cakram keras yang merupakan partisi primer atau kandar logis dalam partisi diperluas. Volume diformat menggunakan sistem berkas, seperti FAT atau NTFS, dan memiliki huruf kandar yang telah ditetapkan. Anda dapat menampilkan konten volume dengan mengklik ikonnya di Windows Explorer atau Komputer Saya. Cakram keras tunggal bisa mempunyai multi-volume, dan volume bisa juga meliputi multi cakram.
Lihat juga: File Allocation Table (FAT), Sistem Berkas NTFS 


Sumber : Ngewejrot

0 komentar:

Teracom

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More